Selamat Datang

SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI IDI LOTENG. SELAMAT BERJELAJAH

Minggu, 01 April 2012

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dan PT Unilever Indonesia Lakukan Sinergi Strategis Aktifkan UKS dan Dokter Kecil untuk Mewujudkan Indonesia ya

Jakarta, 26 Maret 2012, bertempat di Balai Kartini Jakarta dilakukan peluncuran program Dokter Kecil Award 2012. Program Dokter Kecil Award yang memasuki tahun keempat penyelenggaraan merupakan program tahunan dari PB IDI sebagai rangkaian kegiatan dari Hari Bakti Dokter Indonesia yang bertujuan untuk membiasakan pola hidup sehat sejak usia dini dan untuk tema tahun ini “Dukung Dokter Kecil sebagai agen perubahan untuk indonesia yang lebih sehat”.

PB IDI melanjutkan kemitraan dengan PT Unilever Indonesia, Tbk., untuk tahun kedua dengan misi sosialnya melalui kampanye Lifebuoy Berbagi Sehat juga melakukan sinergi strategis dengan Kementerian Kesehatan RI, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam menggiatkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Dokter Kecil. Ini sebagai upaya bersama mengatasi masalah kesehatan anak-anak terutama siswa SD untuk turut mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

Di program ini, PB IDI dan IDI provinsi melakukan seleksi Dokter Kecil tingkat provinsi dan memberikan materi kompetisi untuk menciptakan agen perubahan PHBS yang bermutu dan dapat diandalkan. Menurut Dr Prijo Sidipratomo, program ini besar maknanya bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia ke depan, terutama mengenai pemahaman dan kesadaran akan kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini.

Program Dokter Kecil Award 2012, yang kompetisinya dibuka untuk Dokter Kecil dari 32 provinsi, menjadi medium dan awal sinergi strategis tersebut pada tahun ini. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan mulai April – Juli 2012 terdiri dari sosialisasi program, seleksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi, Roadshow, Karantina, dan puncaknya adalah Grand Final dimana bagi dokter kecil terbaik akan dianugerahkan piala bergilir dari Ibu Negara Ani Yudhoyono. Di program ini masing-masing lembaga memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas strategisnya.

Sabtu, 31 Maret 2012

IDI LOTENG Menerjang Sambelia

Selasa itu 13 Maret 2012, banjir bandang menerjang Sambelia dan Sembalun, Jumat 16 Maret 2012, jembatan Belanting, pintu akses warga terputus terhembas air bah. Bencana banjir ini selain memutuskan jembatan beton itu juga merusak perumahan warga, infrastruktur jalan, dan instalasi air pun jebol. Warga panik dan harus mengungsi, aktivitas lumpuh, air bersih pun sirna. Kerugian ditaksir mencapai belasan Milyar.

Semua orang tergerak membantu, instansi pemerintah dan swasta maju memberikan bantuan, termasuk organisasi kami, IDI Lombok Tengah. Pada hari Minggu 18 Maret 2012, IDI Lombok Tengah menerjunkan beberapa anggotanya ikut MENERJANG SAMBELIA.

Tim kompak IDI Lombok Tengah diangkut dua mobil menuju lokasi banjir. Tim itu adalah :dr. Muzakir Langkir, dr.H.Yudha Permana,dr.H.Nasrullah,dr.Hj.Tersi Astari Winihartani,dr.Lalu Buly Fatrahady Utama, dr. AD Irma Ramdani, dr.Ramdlani Yuliarti Abbas, dan beberapa perawat. Koordinator tim ini adalah dr.Lalu Buly Fatrahady Utama. Sedangkan mobil yang digunakan adalah mobil besar untuk penanggulangan bencana milik Dinas Kesehatan Lombok Tengah dan mobil DR 50 milik Direktur RSUD Praya. Bantuan yang dibawa adalah satu kardus obat-obatan, tiga kardus mi instan, dan dua karung pakaian layak pakai.

Pertama-tama tim IDI Lombok Tengah bertemu dengan Bapak Camat Sambelia di Kantor Camat untuk menyerahkan bantuan itu secara simbolis. Kemudian Tim bergerak menuju lokasi banjir terparah di dekat putusnya jembatan Belanting dan mengunjungi warga di pengungsian yang bertempat di SMPN 2 Belanting. Sungguh pemandangan yang mengharu biru ketika melihat sendiri warga korban banjir, mereka sungguh memerlukan bantuan dan belaian tangan dari kita.

Lokasi terakhir yang Tim kunjungi adalah lokasi pengobatan yang dikoordinir MER-C Cabang Mataram yang Ketuanya tidak lain adalah anggota IDI Lombok Tengah yaitu dr.AD Irma Ramdani. Obat-obatan pun diserahkan kepada MER-C untuk kemudian digunakan dalam rangka mengobati warga yang sakit.

Tim pun kembali pulang setelah menyelesaikan rangkaian program bantuan. Semoga bencana ini cepat berakhir dan warga kembali menikmati kehidupan normal seperti sebelumnya. (yupermanadha)